Langsung ke konten utama

Laporan Pelaksanaan EDS






LAPORAN PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN EDS
OLEH PENGAWAS
TAHUN 2013


Oleh:
ENI ANISAH ,S.Pd
Pengawas Sekolah Dasar
UPT Dindikbud Kedungwuni
Kab.Pekalongan




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2013

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................1
DAFTAR ISI     ............................................................................................... 2
KATA PENGANTAR     ................................................................................ 3      

BAB I       PENDAHULUAN     .................................................................... 4      
A.    LATAR BELAKANG     ........................................................ 4
B.     TUJUAN       ............................................................................ 5
C.     DASAR HUKUM      .............................................................. 6      
BAB II      PELAKSANAAN PENDAMPINGAN EDS                                       7           
A.    DAFTAR SEKOLAH BINAAN     ........................................ 7      
B.     KARAKTERISTIK SEKOLAH BINAAN     ....................... 9
C.     PELAKSANAAN PENDAMPINGAN       ........................... 25
BAB III    EVALUASI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN EDS   ...... 26    
BAB IV PENUTUP       .................................................................................. 29
A.    SIMPULAN       ...................................................................... 29    
B.     REKOMENDASI  ...................................................................30
LAMPIRAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenan-Nya kami dapat membuat laporan mengenai pelaksanaan pendampingan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun 2013.Laporan ini merupakan gambaran singkat tentang pelaksanaankegiatan pendampingan EDS yang telah terselenggara di UPT Dindikbud Kedungwuni Kab.Pekalongan  pada tanggal 19 Agustus sampai dengan  8 September 2013.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sejak persiapan, pelaksanaan kegiatan hingga tersusunnya laporan ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan adanya saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun guna penyempurnaannya.

                                                                         Kedungwuni,     September 2013
Pengawas,


Eni Anisah, S.Pd.
NIP. 196511261986082002



BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang
          Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Berdasarkan UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 ayat (3), pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. Dalam hal ini penjaminan mutu dilakukan oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP).Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 2 ayat 1 menyebutkan tentang lingkup standar nasional meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Sementara ayat 2 menyatakan bahwa untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Setiap satuan pendidikan pada jalur formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.Salah satu alat untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan tersebut adalah evaluasi diri sekolah (EDS). Sedangkan dalam pasal 92 ayat 8 PP 19 Tahun 2005 disebutkan bahwa Menteri menerbitkan pedoman program penjaminan mutu satuan pendidikan pada semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan.Sejalan dengan diterbitkannya Permendiknas No. 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP), sejak tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang disebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mengupayakan tercipta budaya mutu pendidikan dengan mendorongterlaksananya proses penjaminan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Sekolah diberikan peningkatan kapasitas untuk dapat melakukan EDS secara mandiri dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan mengacu kepada hasil EDS tersebut.

B.           Tujuan
Tujuan umum Program Pendampingan EDS ini adalah untuk mendorong implementasi SPMP, dimana Evaluasi Diri Sekolah (EDS/M) sebagai elemen esensial dalam SPMP. Laporan ini disampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai pengawas sekolah binaan yang terlibat dalam program EDS tahun 2013.Pengawas sekolah, sebagai ujung tombak pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di lapangan, melalui program ini telah berupaya membantu satuan pendidikan di dalam melakukan upaya penjaminan mutu pendidikan, memberikan pendampingan EDS bagi satuan pendidikan.

C.          Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1)      Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2)      Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3)      Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4)      Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun Peraturan Pemerintah 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5)      2007 tentang Standar Pelayanan Minimal Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
6)      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
7)      Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
8)      Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
9)      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

A.                DAFTAR SEKOLAH BINAAN
Dabin III gugus Mawar  UPT Dindikbud Kedungwuni terdapat 10 Sekolah Dasar semuanya menjadi sasaran program EDS tahun 2013. Adapun rincian 10 sekolah binaan tersebut adalah:
NO
NAMA SEKOLAH
NPSN
AKREDITASI
ALAMAT

1


SDN08 KEDUNGWUNI

20323909

B
Jl.Raya Bebekan Kedungwuni
2
SDN02 KEDUNGWUNI
20323905
B
Jl.Raya Paesan Kedungwuni
3
SDN03 KEDUNGWUNI
20323906
B
Paesan Gang Beringin Kdw
4
SDN01PODO
20323299
B
Jl.Raya Desa Podo Kedungwuni
5
SDN02 PODO
20323300
B
Jl.Raya Desa Podo Kedungwuni
6
SDN03 PODO
20323301
B
Jl.Raya  Desa Podo 14Kedungwuni
7




SDN AMBOKEMBANG
20323733
B
Belakang kampus STIKESII Pekajangan
NO
NAMA SEKOLAH
NPSN
AKREDITASI
ALAMAT
8
SDM 02 PEKAJANGAN
20323839
B
JL.RSI Pekajangan
9
SDI IBNU KHOLDUN

20362209

Belum Akred
Perum Puri Raya B Kedungwuni

10
SDMUH  PANGKAH
20323717
B
JL.Desa  Pangkah

















B.                 KARAKTERISTIK SEKOLAH BINAAN
Berikut secara singkat digambarkan karakteristik masing-masing sekolah binaan kami dalam program EDS.
1. SDN 08 Kedungwuni
SDN 08 Kedungwuni merupakan sekolah dasar inti sebagai induknya dari dabin dua gugus matahari di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan pada tahun ajaran 2008/2009 dijadikan salah satu   sekolah dasar standar nasional.Sekolah ini sekarang dipimpin oleh FX.Suhardi,S.Pd. selaku kepala sekolah.SDN 08 Kedungwuni  memiliki  9 guru, 6 orang guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, tenaga administrasi sebanyak 1 orang.
Sebagai sekolah berstandar nasional , sarana prasarana di sekolah inicukup memadai. Memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa ada 177 anak. Fasilitas sarana prasarana yang dimiliki antara lain  kamar mandi/wc untuk masing-masing gender telah memenuhi standar yang ditetapkan,jugamemiliki gedung perpustakaan lengkap dengan referensi buku. Bangunan yang ada telah sesuai standar.Pada tahun ajaran 2013/2014 SDN 08 Kedungwuni pada tahun pelajaran 2013/2014 mendapat kepercayaan dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pekalongan sebagai pilot proyek pelaksanaan pengimplementasian kurikulum 2013 tingkat sekolah dasar.
            Sebagai SD Inti, SDN 08 Kedungwuni prestasi yang telah dicapai antara lainbidang ekstra kurikuler, yaitu bidang olah raga atletik dan ekstra kurikuler Pramuka maju ke tingkat kabupaten, bahkan atletik mewakili kabupaten ke tingkat propinsi.
          SDN 08 Kedungwuni sangat strategis, karena terletak dalam jantung kota kecamatan berdekatan dengan lembaga pendidikan serta lembaga pemerintahan desa dan kecamatan Kedungwuni. Sekolah ini berdekatan dengan sekolah menengah pertama,sekolah menengah kejuruan, antara lain SMPN 02 Kedungwuni, SMAN 01 Kedungwuni, SMKN 01 Kedungwuni, dan pusat wisata kuliner . Kondisi dan keadaan SDN08 Kedungwunisebagai SD Inti cukup representativ karena sarana dan prasarananya cukup memadai.
          Sebagai pusat kegiatan KKG fasilitas yang dimiliki cukup memadai,antara lain  :
1.Gedung/lokal (semua dalam keadaan sangat baik) karena telah mendapat DAK.
2.Gedung Perpustakaan
3.Rumah Dinas Penjaga sekolah
4.Ruang Guru
5.Ruang UKS
6.2 unit komputer dan LCD
7.Sumur
8.Kamar mandi
9.Kamar kecil
10.Jaringan listrik
11.Jaringan air/PAM.
        Keadaan murid SDN 08 Kedungwuni berjumlah  177  siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 16    Perempuan :  14 Jumlah : 30
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :  9    Perempuan :9Jumlah  : 18
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  18   Perempuan  : 19 Jumlah   : 37
4.Kelas 4  ,  Laki-laki :  21   Perempuan  :  15  Jumlah  : 36
5.Kelas 5  ,  laki-laki  :   19   Perempuan  : 10 Jumlah    :  29
6.Kelas 6,    Laki-laki :   15  Perempuan   : 14 Jumlah   : 29
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
2.SDN 02 Kedungwuni
Sekolah ini terletak di jalan raya Paesan , berdiri pada tahun 1968.SDN 02 Kedungwuni merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus Mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni.Sekolah ini di awal tahun ajaran 2013/2014 terjadi mutasi kepala sekolah  dari Afiah ,S.Pd diganti pejabat mutasi kepala sekolah baru, saat ini dipimpin oleh Ngadiyanto,S.Pd.selaku kepala sekolah baru.SDN 02 Kedungwuni memiliki  9 guru, 8 orang guru berstatus PNS dan 1 orang guru sebagai guru kontrak dan 4 orang guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1,  mempunyai penjaga sekolah PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SDN 02 Kedungwuni pada sarana prasarana di sekolah ini cukup. Memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 160 anak.Walaupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender belum memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan, disamping itu lahan dan halamannya sempit. Bangunan yang ada telah sesuai standar.
SDN 02 Kedungwuni sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .Keadaan murid SDN 02 Kedungwuni berjumlah 160 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 20    Perempuan : 16 Jumlah :  36
2.Kelas 2  ,  Laki-laki : 15    Perempuan :  12 Jumlah  : 27
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  12   Perempuan  : 12  Jumlah   : 24
4.Kelas 4  ,  Laki-laki :  16  Perempuan  :  14 Jumlah  : 30
5.Kelas 5  ,  laki-laki  :  8   Perempuan  :  16  Jumlah    :  24
6.Kelas 6,    Laki-laki :   15  Perempuan   :  4 Jumlah   : 29
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
3.SDN 03 Kedungwuni
   Sekolah ini berada di tengah pemukiman padat penduduk yang berdekatan dengan pasar Kedungwuni, berdiri pada tahun 1940.SDN 03 Kedungwuni merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin dua gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan status tanah kepemilikan sudahbersertifikat. Sekolah ini dipimpin oleh Bariroh,S.Pd.SDN 03 Kedungwunihanya memiliki guru kelas4 orang guru berstatus PNS dan 2 orang  guru kontrak dan 1 orang guru mapel PNS, serta 4 guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1,  mempunyai penjaga sekolah PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SDN 03 Kedungwuni pada sarana prasarana di sekolah inicukup. Memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 223 anak.Walaupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender belum memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan. Bangunan yang ada telah sesuai standar, tetapi tidakmemiliki halaman bermain dan lahannya sempit/hanyauntuk bagunan lokalsaja.
SDN 03 Kedungwuni sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SDN 03 Kedungwuni berjumlah 223 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 22    Perempuan : 15 Jumlah :  27                                         
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :  16    Perempuan : 17 Jumlah  : 33
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  28   Perempuan  : 14 Jumlah   :32
4.Kelas 4  ,  Laki-laki :  21 Perempuan  :  22 Jumlah  : 43
5.Kelas 5  ,  laki-laki  :  20   Perempuan  :  11 Jumlah    :  31
6.Kelas 6,    Laki-laki :   19  Perempuan   :  18 Jumlah   : 37
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
4.SDN 01 P o d o
   SDN 01 Podo berada di tepi jalan raya antar kecamatan dan bertetangga dekat dengan kantor pemerintah desa, dan dua sekolah yaitu SDN 02 Podo dan SDN 03 Podo, serta dua taman kakak-kanak .SDN 01 Podo berdiri sekitar tahun 1912, sekolah ini  merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan status tanah kepemilikan sudahbersertifikat.Sekolah inipada dekade ini mengalami penurunan dalam penerimaan peserta didik baru, hal ini dikarenakan lokasinya berdekatan dengan dua sekolah..SDN 01Podo memiliki guru kelas4 orang guru berstatus PNS dan guru mapel  2 orang  guru PNS dan 2 orang guru kelas berstatus kontrak, serta 3 guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, tidakmemiliki penjaga sekolah PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SDN 01 Podo pada sarana prasarana di sekolah inicukup. Memiliki 6 rombel dengan jumlah  162 anak.Walaupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender belum memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan. Bangunan yang ada telah sesuai standar, tetapi tidakmemiliki halaman bermain dan lahannya sempit/hanyauntuk bagunan lokalsaja.

SDN 01 Podo sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SDN 01 Podo, berjumlah  162 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 11    Perempuan : 17 Jumlah : 28
2.Kelas 2  ,  Laki-laki : 8    Perempuan :   12   Jumlah  :20
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  14   Perempuan  :  13  Jumlah   :27
4.Kelas 4,Laki-laki : 16 Perempuan :11Jumlah:275.Kelas5,laki-laki:25.Perempuan  :  12Jumlah :  37  6.Kelas 6,  Laki-laki : 11 Perempuan : 22 Jumlah   :  33.(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
5.SDN 02 Podo
   Sekolah ini berada di tepi jalan raya dan satu komplek dengan SDN 03 Podo.SDN 02 Podo merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni.Sekolah ini di awal tahun ajaran 2013/2014 terjadi mutasi kepala sekolah dari Endang Listyarsih,S.Pd diganti pejabat mutasi kepala sekolah , saat ini dipimpin oleh Moh.Abduh ,S.Pd.selaku kepala sekolah.SDN 02 Podo memiliki  4 guru kelas  berstatus PNS dan 1 orang guru mapel sebagai guru PNS dan 3 orang guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, tidak mempunyai penjaga sekolah maupun tenaga administrasi.

Sebagai sekolah dasar imbas, SDN 02 Podo pada sarana prasarana di sekolah inicukup memadai. Memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 203 anak. Fasilitas sarana prasarana yang dimiliki cukup memadai,  antara lain  kamar mandi/wc untuk masing-masing gender  memenuhi standar yang ditetapkan,   memilikigedung perpustakaan, belum memiliki mushola. Bangunan yang ada telah sesuai standar.Pada tahun ajaran 2013/2014 SDN 02 Podo mendapat kesempatan 1 orang guru kelas mengikuti PLPG guru bersertifikat, dan mendapat dana swakelola berupa perbaikan 3 lokal.
SDN 02 Podo sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas, telah mengalami kemajuan dalam bidang sarana prasarana maupun prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik, antara lain peringkat 10 besar UN th.2012/2013 dengan rata-rata 23,19 ,  maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SDN 02 Podo berjumlah  203  siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 22    Perempuan : 12  Jumlah : 34
2.Kelas 2  ,  Laki-laki : 12    Perempuan :  17  Jumlah  : 29
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  21   Perempuan  :15 Jumlah   :  36
4.Kelas 4  ,  Laki-laki :   14  Perempuan  :  19 Jumlah  : 23
5.Kelas 5  ,  laki-laki  :  14   Perempuan  :  22  Jumlah    :  36
6.Kelas 6,    Laki-laki :   19  Perempuan   : 16  Jumlah   : 35
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).

6.SDN 03 Podo
   SDN 03 Podo  berada  satu komplek dengan SDN 02 Podo bertetangga dekat dengan dua sekolah yaitu SDN 01 Podo dan TK Pertiwi Podo,  berdirisekitar tahin 1983 merupakan SD.Inpres.Sehinggakeberadaan sekolah ini berkompetisi ketat dengan sekolah tsb, sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan status tanahkepemilikansudahbersertifikat.Sekolah inipada  tahun pelajaran 2013/1014 mengalami pergantian jabatan kepala sekolah. Saat ini sekolah ini dipimpin oleh Sriyati,S.Pd sebagai pejabat baru setelah menggantikan Nurkhasanah,S.Pd. SDN 03 Podo  memiliki guru kelas5 orang guru berstatus PNS dan guru mapel 1 orang  guru PNS dan 1 orang guru kelas berstatus kontrak, serta 1 guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, memiliki penjaga sekolah PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SDN 03 Podo pada sarana prasarana di sekolah inicukup memiliki. mempunyai 6 rombel dengan jumlah 187 siswa.Fasilitas sarana prasarana yang dimiliki,  antara lain  mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender  memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan. Bangunan yang ada telah sesuai standar,  memiliki halaman bermain dan lahannya luas.Pada tahun ajaran 2013/2014 SDN 03 Podo mendapat dana swakelola berupa  pembuatan gedung perpustakaan. Di sekolah ini pada tahun ajaran ini juga terjadi pergantian/mutasi guru kelas.
SDN 03 Podo sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas, dalam prestasi kejuaraan telah dapat menunjukkan keberadaannya baik pada bidang akademik, antara lain peringkat 10 besar UN tahun pelajaran 2012/2013 dengan rata-rata 22,58, maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) berupa prestasi ekstra kurikuler Pramuka, seni tari dan seni lukis.
Keadaan murid SDN 03 Podo berjumlah  187 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 16    Perempuan : 12     Jumlah : 28
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :  12    Perempuan : 14   Jumlah  :  26
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  13   Perempuan  :  12    Jumlah   :25
4.Kelas 4,Laki-laki :  22     Perempuan :15   Jumlah:    37
5.Kelas5,laki-laki:  22    .Perempuan  :  20       Jumlah :    42
6.Kelas 6,    Laki-laki :  13     Perempuan   :  16  Jumlah   :    29
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
7.SDN Ambokembang
   SDN Ambokembang  berada di tengah pemukiman penduduk padat, bertetangga dekat dengan dua sekolah setingkat yaitu SD Muh Ambokembang dan MI 02 Ambokembang.Sehinggakeberadaan sekolah ini berkompetisi ketat dengan dua madrasah tsb, sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan status tanahkepemilikansudahbersertifikat.Sekolah inipada dekade ini mengalami penurunan dalam penerimaan peserta didik baru, hal ini dikarenakan lokasinya beusia anak sekolah sangat sedikit.SDN Ambokembang memiliki 5 guru kelas  ora berstatus PNS dan guru mapel  2 orang  guru PNS dan 2 orang guru kelas berstatus kontrak, serta 5 guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, memiliki penjaga sekolah PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SDN Ambokembang pada sarana prasarana di sekolah inicukup . Saat ini dipimpin oleh  Moh Sutikno,S.Pd menggantikan kepala sekolah lama Solikhin,S.PdI dikarenakan sakit. Memiliki 6 rombel dengan jumlah 138 siswa .Walaupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender belum memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan. Bangunan yang ada telah sesuai standar,  memiliki halaman bermain dan lahannya luas.Pada tahun ajaran 2013/2014 SDN Prototerjadi pergantian/mutasi guru kelas.
SDN Ambokembang sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SDN Ambokembang berjumlah  138 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 8 Perempuan :  10     Jumlah :      18
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :   13 Perempuan :   14     Jumlah  :   27
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  18Perempuan  :  7   Jumlah   :    25
4.Kelas 4,Laki-laki :     17Perempuan :  12      Jumlah:    29
5.Kelas 5, laki-laki:      13       .Perempuan  :    12       Jumlah :      25
6.Kelas 6,    Laki-laki :    7     Perempuan   :  5           Jumlah   :      12
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
8.SD Muh. 2 Pekajangan
SDMuh. 2 Pekajangan merupakan sekolah dasar imbas yang berstatus milik swasta yaitu yayasan di bawah majelis dikdasmen Muhamadiyah cabang Pekajangan dan pada penilaian akreditasi sekolah ( BAS ) tahun 2008 berstatus terakreditasi B, namun pada penilaian akreditasi ( BAN S/M ) tahun 2009 sampai dengan laporan EDS dibuat sekolah ini belum mendapat penilaian akreditasi kembali. Sekolah ini dipenghujung tahun ajaran 2012/2013 terjadi mutasi kepala sekolah di lingkungan yayasan/dikdasmen, saat inidipimpin oleh  Catur ,S.Pd . selaku kepala sekolah baru.SD Muh 2 Pekajangan memiliki  12 guru, 1 tenaga administrasi, 1 penjaga sekolah dan semuanya berstatus swasta/guru tetap yayasan serta 2 orang guru  bersertifikat profesi, belum semua guru  berkualifikasi S1.
Sarana prasarana di sekolah ini  memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa hanya 84 anak. Fasilitas sarana prasarana dimiliki sangat minim, karena satu komplek dengan SDM 4 Pekajangan, lahan dan halaman sangat sempit, tidak memiliki tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender tidak memenuhi standar yang ditetapkan, tidak memiliki gedung perpustakaan .Bangunan yang ada telah sesuai standar.




                  SD Muh. 2 Pekajangan terletak di tengah pemukiman penduduk  sangat strategis, karena terletak dalam satu komplekdengan SD Muh 4 Pekajangan dan SMA Muh 2 Pekalongan serta Taman Kanak-kanak.
          Keadaan murid SD Muh 2 Pekajangan  berjumlah  84 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki :   14   Perempuan :  15     Jumlah  :  29
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :  4  Perempuan :   -   Jumlah  :    4
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :    4 Perempuan  :  7     Jumlah   :     11
4.Kelas 4  ,  Laki-laki :   8   Perempuan  :   2        Jumlah  :     10
5.Kelas 5  ,  laki-laki  :    6   Perempuan  : 9       Jumlah     :  15
6.Kelas 6,    Laki-laki :    8    Perempuan   :   8Jumlah   :   16
(Laporan bulan Juli  2013,UPT Dindikbud Kedungwuni).
9.SD Islam Ibnu Kholdun
   SD Islam Ibnu Kholdun   berada dalam  kawasan perumahan Puri Kedungwunidan bertetangga dekat dengan  lembaga pendidikan yang lain yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kedungwuni dan komplek pendidikan Islamic Center, berdirisekitar tahun 2008 merupakan SDswasta di bawahyayasan.Sehinggakeberadaan sekolah ini berkompetisi ketat dengan sekolah  tetangga tsb, sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni dan status tanahkepemilikansudahbersertifikat.Sekolah inipada dekade ini mengalami penurunan dalam penerimaan peserta didik baru, hal ini dikarenakan lokasinya berada di perumahan serta usia anak sekolah sangat sedikit.SDIslam Ibnu Kholdun memiliki 1 guru kelas berstatus PNS dan 5 orang  guru non  PNS , belum ada guru  bersertifikat profesi, semua guru  berkualifikasi S1, memiliki penjaga sekolah nonPNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SD Islam Ibnu Kholdun pada sarana prasarana di sekolah ini minim fasilitas . Saat ini dipimpin olehAmir Mahmud,S.PdI . Memiliki 5 rombel dengan jumlah siswa hanya 50 anak.Fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender belum memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan. Bangunan yang ada telah sesuai standar,  halaman bermain dan lahannya  cukup.Pada tahun ajaran 2013/2014 SD Islam Ibnu Kholdun mendapat dana swakelola berupa perbaikan 1 lokal.
SD Islam Ibnu Kholdun sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SD Islam Ibnu Kholdun berjumlah  50 siswa dengan rincian
1.Kelas 1  ,  Laki-laki : 8    Perempuan : 5 Jumlah : 13
2.Kelas 2  ,  Laki-laki :  3    Perempuan :  6     Jumlah  :  9
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :  6   Perempuan  :   2     Jumlah   :  8
4.Kelas 4,Laki-laki : Perempuan :  13  Jumlah:  22
5.Kelas 5, laki-laki: 7       Perempuan  :  3      Jumlah :    10
Belum memiliki kelas  6.
( laporan bl.Juli 2013 upt dindikbud Kedungwuni )
10.SDMuhPangkah Karangdadap
   SD Muh Pangkah Karangdadap berada di wilayah kecamatan Karangdadap. Sekolah ini merupakan SD swasta di bawah yayasan/dikdasmen Muhamadiyah cabang Pekajangan. Keberadaan sekolah ini merupakan bagian dari  sekolah dasar imbas di dabin tiga gugus mawar di lingkungan UPT Dindikbud Kedungwuni.Sekolah inipada dekade ini mengalami penurunan dalam penerimaan peserta didik baru, hal ini dikarenakan lokasinya berada hanya pada satu pedukuhan serta usia anak sekolah sangat sedikit.SDMuh  Pangkah Karangdadap memiliki 1 guru mapel Pendidikan Agama Islam  berstatus PNS dan 6 orang  guru non  PNS  serta 1 guru  bersertifikat profesi, 6 orang  guru  berkualifikasi S1, memiliki penjaga sekolah non PNS.
Sebagai sekolah dasar imbas, SD Muh Pangkah Karangdadap pada sarana prasarana di sekolah inicukup . Saat ini dipimpin kepala sekolah yang mengampu di SD Muh Pangkah Karangdadap yaitu Juminah,S.PdI . Memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa hanya 97 anak.Walaupun fasilitas sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap,  antara lain belum mempunyai tempat ibadah/mushola, kamar mandi/wc untuk masing-masing gender memenuhi standar yang ditetapkan, juga belum  memilikigedung perpustakaan.
Bangunan yang ada telah sesuai standar.SD Muh  Pangkah Karangdadap sebagai SD imbas  dari 9 SD imbas,masih minim dalam prestasi kejuaraan baik pada bidang akademik maupun kegiatan ekstra kurikulernya ( non akademik ) .
Keadaan murid SD Muh  Pangkah Karangdadap berjumlah 97 siswa dengan rincian :
1.Kelas 1  ,  Laki-laki :  10    Perempuan :9Jumlah : 19
2.Kelas 2  ,  Laki-laki : 8    Perempuan :    5Jumlah  :   13
3.Kelas 3  ,  Laki-laki :   11   Perempuan  :   7Jumlah   :    18
4.Kelas 4,Laki-laki :    10Perempuan :     9    Jumlah:19
5.Kelas 5, laki-laki:   6    Perempuan  :    12       Jumlah : 18
6.Kelas 6,    Laki-laki :   3        Perempuan   :      7Jumlah   : 10
( laporan bl.Juli 2013 upt dindikbud Karangdadap )







C.      PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

NO
SEKOLAH YANG DIKUNJUNGI
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
1.
SDN 08 Kedungwuni
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
21-8-2013
2.
SDN 02 Kedungwuni
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
19-8-2013
3.
SDN 03 Kedungwuni
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
22-8-013
4.
SDN 01 Podo
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
24-8-013
5.
SDN 02 Podo
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
29-8-2013
6.
SDN 03 Podo
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
29-8-013
7.
SDN Ambokembang
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
2-9-2013
8.
SD Muh 2 Pekajangan
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
5-9-013
9.
SDI Ibnu Kholdun
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
3-9-2013
10.
SD Muh Pangkah Karangdadap
Rakord/sosialisasi tentang EDS, Monitoring pengisian EDS
8-9-2013



BAB III
EVALUASI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Pelaksanaan pendampingan evaluasi diri sekolah (EDS) di dabin III gugus Mawar UPT Dindikbud Kedungwunitelah dilaksanakan selama 8 hari, yaitu mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan  8 September  2013. Adapun gambaran pelaksanaan kegiatan pendampingan EDS ini dipaparkan berikut ini.


NO
Sekolah
Permasalahan
Pemecahan Masalah
1.


2.









3. 






4.





5.








6.




7.



8.


9.


10.
SDN 08 Kedungwuni

SDN 02 Kedungwuni








SDN 03 Kedungwuni





SDN 01 Podo





SDN 02 Podo








SDN 03 Podo




SDN Ambokembang


SD Muh 2 Pekajangan

SDI Ibnu Kholdun

SD Muh Pangkah Karangdadap
1.Jaringan internet lambat.
2.Lama tidak konek.

1.Belum semua PTK mema-
  hami cara melakukan ver-
  val NUPTK. 
2.Belum semua PTK mema-
  hami  cara mengisi EDS.





1.Belum semua PTK me-
  mahami cara melakukan
    verval NUPTK.
2.Belum semua PTK mema-
hami  cara mengisi EDS.


1.Jaringan internet lambat. 
2. Belum semua PTK me-
    mahami cara melakukan
    verval NUPTK. 
3.Belum semua PTK mema-
   hami  cara mengisi EDS.
1.Koneksi jaringan lambat.
2.Belum semua PTK me-
    mahami cara melakukan
    verval NUPTK. 
3.Belum semua PTK mema-
   hami  cara mengisi EDS.



1.Tidak mempunyai petugas
   Khusus ( operatos seklh ).
2. Belum semua PTK me-
    mahami cara melakukan
    verval NUPTK. 
1.Jaringan internet lambat.
2.Siswa kesulitan dalam me-
  ngisi instrumen EDS Siswa

Operator sekolah lupa pass word.

Siswa kesulitan dalam mengisi EDS Siswa.

1.Jaringan internet lambat.
2. Belum semua PTK me-
    mahami cara melakukan
    verval NUPTK. 

Mengganti jaringan/modem.
Mengecek isi pulsa .
Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens.

Pengawas dabin memberikan penjelasan lebih intens.



Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens.

Pengawas dabin memberikan penjelasan lebih intens.
Mengganti jaringan/modem.
Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens.
Pengawas dabin memberikan penjelasan lebih intens.
Mengganti jaringan/modem.
Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens. Pengawas dabin memberikan penjelasan lebih intens.
Menugaskan seorang guru menjadi operator sekolah.
Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens. Mengganti jaringan/modem.
KS/guru menjelaskan lebih intens pada siswa.
Konsultasi pada operator
Kecamatan/upt dindikbud.
KS/guru menjelaskan lebih
intens pada siswa.
Mengganti jaringan/modem.
Operator sekolah memberikan penjelasan lebih intens. 



BAB IV
PENUTUP

A.                Simpulan
Telah dilaksanakan pendampingan di 10 sekolah pada dabin III gugus mawar UPT Dindikbud Kedungwuni, yang terdiri atas ( 1 ) SDN 08 Kedungwuni  ( 2 ) SDN 01 Podo  ( 3 ) SDN 02 Podo   ( 4 ) SDN 03 Podo  ( 5 ) SDN Ambokembang    ( 6 ) SDN 02 Kedungwuni ( 7 ) SDN 03 Kedungwuni  ( 8 ) SD Muh 2 Pekajangan ( 9 ) SD Islam Ibnu Kholdun , dan  ( 10 ) SD Muh Pangkah Karangdadap.
Kegiatan pendampingan dilaksanakan selama 8 hari dimulai pada tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan 8 September 2013. Permasalahan yang paling banyak muncul selama pendampingan adalah masih banyak PTK belum OL sendiri, selain hal itu masih ada beberapa operator sekolah  yang lupa password, sehingga pada saat pengisian EDS OL sangat mengganggu alur pelaksanaan pemetaan. Pemecahan yang diupayakan adalah dengan meminta kepada operator kabupaten untuk mereset akun baru.
Permasalahan lain yang masih memerlukan perhatian adalah dalam hal kejujuran dalam pengisian instrumen EDS. Beberapa PTK tbelum mengisi instrumen EDS dengan benar dan hanya berorientasi pada aktifasi NUPTK. Namun demikian secara umum kegiatan pendampingan berjalan dengan lancar, dan semua masalah yang ditemukan di lapangan dapat dipecahkan dengan baik.



B.                 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat kami sampaikan demi pelaksanaan pemetaan yang lebih baik di antaranya:
1.      Operator sekolah perlu untuk diikutsertakan dalam kegiatan CB, mengingat operator sekolah adalah ujung tombak pendataan di tingkat sekolah.
2.      Agar pengisian dilakukan secara jujur, perlu dilakukan upaya-upaya yang mengarah kepada pendidikan karakter yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas maupun dinas pendidikan.
3.      PTK yang belum menguasai TI  dalam mengakses internet, khususnya  kegiatan pengisian EDS dan verifikasi validasi NUPTK pada saat OL diharapkan mau belajar secara intensif pada operator sekolah.



LAMPIRAN
1.      Foto kegiatan pendampingan
2.      Hasil rekap EDS semua sekolah





















PAPAN NAMA SD DABIN III GUGUS MAWAR UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI

PAPAN NAMA SD DABIN III GUGUS MAWAR UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI

KEGIATAN MONITORING PENDAMPINGAN EDS DI SDN AMBOKEMBANG UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI
KEGIATAN MONITORING PENDAMPINGAN EDS DI SDN AMBOKEMBANG UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI

PAPAN NAMA SD DABIN III GUGUS MAWAR UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI

PAPAN NAMA SD DABIN III GUGUS MAWAR UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI











HASIL REKAP PENDAMPINGAN  EDS TH.2013  DABIN III
 GUGUS MAWAR  UPT DINDIKBUD KEDUNGWUNI


NO.

Nama Sekolah

EDS Guru

EDS Siswa

Status Bintang
Guru/PTK
Status Bintang
Kepala Sekolah
1.
SDN 08 KEDUNGWUNI
12
30
12****
****
2.
SDN 02 KEDUNGWUNI
8
30
8****
****
3.
SDN 03 KEDUNGWUNI
10
30
11****
****
4.
SDN 01 PODO
10
30
10****
****
5.
SDN 02 PODO
10
30
10****
****
6.
SDN 03 PODO
7
30
7****
****
7.
SDN AMBOKEMBANG
11
30
11****
****
8.
SDM 02 PEKAJANGAN
9
30
8****
****
9.
SDI IBNU KHOLDUN
6
30
5****
****
10.
SDM PANGKAH
6
30
7****
****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA Kurikulum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan. Adapun cakupan kurikulum yang berisikan uraian mata pelajaran yang terdiri atas beberapa mata pelajaran yang disajikan secara kait mengait. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dalam proses pembelajaran, kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting, selain guru, sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Oleh karena itu kurikulum digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus sebagai salah satu indikator mutu pendidikan sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai sekarang tahun 2013,...

Best Practice

Best Practice ENI ANISAH,S.Pd Pengawas TK/SD UPT Dindikbud Buaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan MERAIH LEBIH MUDAH DARI PADA MEMPERTAHANKAN? Pengalaman nyata dan berharga pasti tak terlupakan.Saya pengawas TK/SD gugus P.Diponegoro TK/SD gugus P.Diponegoro UPT Dindikbud Buaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan yang bertugas sebagai pengawas TK/SD sejak tanggal 30 Desember 2008. Daerah Binaan antara lain sdn coprayan sebagai SD Inti,dan sebagai SD Imbasnya antara lain SDN Bligo,SDN Sapugarut,SD Muh Bligo 01,TK PGRI Coprayan,TK Aisiyah Bligo 01,TK Aisiyah Bligo 02,TK Desa Bligo,TK Assakinah Sapugarut,dan TK Muslimat Coprayan. Dari 10 satuan pendidikan tersebut,sebagian besar guru&kepala sekolahnya sudah bersertifikat pendidik dan ada yang masih mengikuti tes kompetensi pendidikan sebagai seleksi awal peserta sertifikasi 2012 Dalam melaksanakan tugas seorang pengawas dituntut menguasai TUPOKSI pengawas.Oleh karena itu...